Bismillahirrahmanirrahim
Kali
ini postingan bukan tentang perjalanan karena kebetulan emang belum ada ngetrip
lagi. Jadi daripada blog sawangan nggak di update2, daku memutuskan untuk nulis
sesuatu yang sedikit menggelitik. Apa itu? Yap, kita akan mengulas sebuah
kalimat yang sesuatu… *Ulalaaa…
Siapa
yang nge-follow akunnya Tere Liye? Iyap, sebenarnya aku nulis ini juga karena
terinspirasi dari statusnya yang udah lama, tapi sering banget di share ulang. Redaksi
lengkapnya aku lupa, tapi kalo nggak salah, intinya gini, “jadi anak cewe itu
harus gesit, pintar, dan mandiri. Kalo Cuma cantik, ngegemesin, unyu2, boneka Barbie
juga punya artificial seperti itu.”
Apa
artinya, gaes? Iyap, cantik aja nggak cukup.
Kita
juga kudu menyadari dengan se-sadar2nya. Sekarang, jalan 10 meter, ketemu cewek
cantik. 10 meter lagi, ketemu cewek manis. 10 meter lagi, ketemu cewek seksi. Bayangin,
berapa banyak cewek dengan artificial Barbie yang ada di jagat ini? That’s why,
beauty is not enough!
Bisa
jadi nih, sekarang kan produk kecantikan udah banyak di pasaran. Dari yang
muahaaall sampe yang murah. Klinik kecantikan juga udah menyebar. Jadi wajar
kalo sekarang cewe cantik banyak. Makanya juga, kita sering nemuin pasangan
yang cewenya masya Allah, yang cowonya Innalillah.. Itu udah nggak heran, cewe
cantik ngedapetinnya nggak susah. Kan udah tersebar dimana-mana. Tinggal comot
satu, jadi. -_-“
Bukan,
blogpost ini ngebilang kalo kita nggak cukup kalo Cuma hanya sekedar cantik
bukan sekedar untuk mendapatkan pasangan. Itu memang salah satunya, tapi mari
kita tepikan dulu. Aku nulis ini justru untuk mengajak kamu, para perempuan
untuk bergerak maju. Jangan terkotak pada mindset ‘cantik’ dan terkungkung
didalamnya. Kita memang cantik, itu sudah pasti. Tapi kita dituntut untuk
lebih. Lebih dari sekedar cantik.
Jadi,
kita harus gimana? Apa yang harus kita punya untuk siap berdiri menantang
dunia?
Ini
beberapa tips yang mungkin bisa kita pake, untuk menunjukkan pada dunia kalo
kita bukan hanya sekedar cantik. ;)
1. Mandiri
Banyak
yang salah kaprah dengan kata sifat ini. Mandiri memang identik dengan sendiri.
Tapi hellow, ini bukan berarti kita nggak butuh pasangan. Melakukan segala
sesuatunya sendiri karena kita memang bisa dan mampu. Awalnya mungkin akan terasa
berat. Tapi kita harus coba.
Hari
gini, kalau apa-apa minta ditemenin, apa-apa minta di anterin, dikit-dikit
minta ditolongin. Oh, come on, baby, your so spoiled. Mungkin kalo sama pacar,
yang masih baru-baru jadian, okelah. Dia pun mungkin seneng kita manja-manja. Coba
udah agak lama… :v
Bahkan
pasangan yang sudah menikah pun menuntut si istri untuk bisa mandiri. Ya iyalah,
kalo dikit-dikit minta tolong suami, dikit-dikit ngadu ke suami, suami lo ntar
bukannya kerja, tapi jadi baby sitter lo. -,-
That’s
why, baby, kita harus menempa diri jadi wanita mandiri sedini mungkin. Coba deh
mulai sekarang kalo ada urusan ke suatu tempat misalnya, selesaikan sendiri,
nggak usah sibuk nelponin temen atau pacar buat nemenin. Bisa? Ya bisa dong. Kan
cantik aja sekarang nggak cukup.. :D
2. Cerdas
Katanya,
gen kecerdasan menurun dari ibu. Makanya, perempuan haruslah cerdas, karena dari
rahimnya-lah akan lahir penerus bangsa, pembela agama. Aku teringat waktu MGMP
di sekolah kemarin. Pematerinya bilang, “kalau anak bodoh, jangan salahkan si
anak. Karena yang salah hanya ada dua kemungkinan, si ayah salah memilih istri,
atau si ibu salah memilih suami.”
Konyol
memang, tapi itu kenyataannya. Itulah kenapa dalam hadis, rasulullah menyarankan
untuk menikahi wanita yang baik keturunannya. Bukan hanya soal kesuburan, tapi
juga soal kecerdasan.
Ibu
adalah madrasah pertama anak. Dari ibu anak mengenal kebaikan. Memang tidak ada
ibu yang mengajarkan keburukan, tapi sadarkah, kebaikan yang diajarkan pun
harus dengan cara yang benar.
Nggak
ada perempuan yang nggak kepingin untuk jadi seorang ibu, kan? So, mari kita
siapkan diri kita untuk menjadi ibu yang cerdas untuk anak-anak kita nanti. J
3. CERIA
Orang
yang mudah tertawa dan ceria dapat menularkan kebahagiaan kepada orang lain. Tapi
yang paling penting, kita ceria karena kita mendapati diri kita bahagia. Atau paling
tidak, membuat kita tampak bahagia.
Keceriaan
adalah indicator kalau hidup kita istimewa. terlepas dari seperti apa
keistimewaan itu, yang jelas jika kita ceria, tertawa dan berbahagia, itu
memberikan energy positif untuk diri dan orang di sekitar kita. Lapi pula,
dunia itu refleksi dari respon kita. Jika
kita tertawa, ia akan ikut tertawa, sayangnya, jika kita menangis, tak ada yang
menjamin ia ikut meneteskan air mata.
Dan
tahu tidak, senyum adalah make up termurah. Jadi, masih mau jadi pemurung?
4. BE
KIND
Cantik
itu gak Cuma tampilan luar. Inner beauty juga dong. Be kind. Itu aja. Kadang-kadang
kita nggak sadar, kalimat-kalimat yang keluar dari mulut kita menggores hati
orang lain. Kalo nggak sadar sih mungkin bisa dimaklumi ya, tapi kalo secara
sengaja menyakiti hati? Haduuuh, nggak banget deh cewe kayak gini. Lidah kita
setajam pedang kata Imam Syafii. Jadi pintar-pintarlah memeliharanya.
Menjadi
baik itu gampang. Jangan mengusili, jangan ngeganggu, jangan kepo, jangan
sotoy, jangan ikut campur, jangan merusuh. Woles aja di jalan masing-masing. Tapiii,
lain cerita kalo kita ngeliat kedzoliman di depan mata. Malah salah kalo
didiemin. Pokoknya, selama masih lurus-lurus aja, masih di koridor agama, dan
nggak ngeganggu ketenangan dan kedamaian masyarakat, stay cool ajaahh.. :D
So
girls, bener kan? Hare gene, cantik aja nggak cukup. So, selamat menjadi cantik
luar biasa… ^^
:)
BalasHapus:D
Hapusbe kind ^^
BalasHapusbe kind ^^
BalasHapus