Sabtu, 05 Januari 2013

HABIBIE - AINUN : Dibalik Pesan Moral Tersimpan Sejuta Komersial


Resensi Film Habibie dan Ainun

HABIBIE & AINUN : DIBALIK PESAN MORAL TERSIMPAN SEJUTA KOMERSIAL

http://film21terbaru.blogspot.com/2012/11/habibie-ainun-movie-2012.html
Rilis Bioskop: Kamis, 20 Desember 2012
- Jenis Film: Drama
- Produser: Dhamoo Punjabi, Manoj Punjabi
- Sutradara: Faozan Rizal
- Produksi: MD PICTURES

Berangkat dari kisah hidup seorang mantan presiden Republik Indonesia, BJ. Habibie, film ini menuai banyak sekali decak kagum. Berhasil menembus dua juta penonton dalam dua minggu merupakan angka yang fantastis. Agaknya ditengah gelombang film horror yang menyelipkan pornografi di dalamnya, masyarakat Indonesia haus akan hiburan yang bermutu. Dan film ini adalah jawabannya.

Sang sutradara, Faozan Rizal berhasil mengemas film ini menjadi tontonan yang tak hanya menghibur, tapi juga menginspirasi. Dibantu dengan Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari sebagai pemeran Habibie dan Ainun yang tampak total dalam menyelami karakter tokohnya, film ini jelas memiliki nilai jual tinggi.

‘Ini adalah sepenggal kisah saat kau menemukan cinta sejatimu.’

Kalimat itu cukup menggambarkan isi dan seluk beluk cerita dalam film ini. mulai dari pertemuan kembali Habibie dan Ainun yang sudah sekian lama tidak bertemu, sampai mereka menikah, terbang ke Jerman, membesarkan anak-anak disana, sampai pulang dan mengabdi pada tanah air tercinta. Scene ini yang harusnya menjadi sorotan. Putera-puteri Indonesia yang sedang belajar di negeri orang adalah yang paling dinanti kepulangannya untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Pesan moral ini adalah bagian terpenting yang kudapat saat menyaksikan film ini.

Tidak hanya melulu tentang cinta akan pasangan hidupnya, Habibie menunjukkan kecintaannya pada tanah air yang tak kalah besar. Dia menunjukkan kesetiaan yang luar biasa akan Indonesia dengan memilih untuk pulang. Mengabdikan ilmunya untuk membangun bangsa meski sebenarnya ia sudah mapan di Jerman sana.
Film ini juga menyuguhkan pesan moral akan semangat pantang menyerah akan cita-cita. Habibie membuktikan, ia akhirnya bisa membuat pesawat yang diberi nama ‘Gatotkoco’. Cita-cita yang sejak lama ia inginkan.

Di sisi lain, Ainun menggambarkan seorang wanita tangguh yang selalu setia mendampingi suaminya dalam kondisi dan keadaan apapun. Bahkan masih sempat-sempatnya mengkhawatirkan kesehatan Habibie saat ia sendiri tengah terbaring tidak berdaya di rumah sakit karena menderita kanker ovarium. Ini adalah perwujudan cinta sejati. Dan film ini telah dengan sangat sukses memberikan begitu banyak pesan moral.

Namun, alur yang ditawarkan film ini terkesan dipaksakan. Semua terjadi begitu cepat. Seperti waktu Habibie diangkat menjadi wakil dirut IPTN, kemudian secara tiba-tiba diangkat jadi menteri, kemudian jadi wakil presiden, lantas jadi presiden. Mungkin ini memang karena tuntutan durasi. Tapi tetap saja kesan tergesa-gesanya kurang sedap.

Film ini mungkin memang sudah diprediksi akan meledak di pasaran, sampai beberapa produk secara disengaja ditampilkan dalam film tersebut. Dan segera saja saya menilai film ini terlalu komersial. Bayangkan saja, dalam film berdurasi 118 menit itu ada 5 iklan, seperti iklan chocolat**, ward**, indomar**, markisa jus pohon pi****, garud* Indonesia. Buat saya pribadi, ini mengganggu ke-khusuk-an saya menikmati film. Entah buat orang lain.

Over all, tidak ada yang sempurna meski Tuhan menciptakan kita dengan sempurna. Film ini, terlepas dari kekurangannya, tetap masih patut diacungi jempol. Dan recommended buat yang butuh hiburan bermutu. Jadi, segera meluncur ke bioskop terdekat.[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar