Kamis, 17 Januari 2013

MORNING SUNSHINE : PEMAHAMAN BARU AKAN MASA LALU

Review Novel Morning Sunshine

PEMAHAMAN BARU AKAN MASA LALU



Judul : Morning Sunshine
Penulis : Irin Sintriana
Penerbit : Media Pressindo
Tahun Terbit : Mei 2012
ISBN : 9789799111449

Kerap, kita memilih mati-matian untuk melupakan masa lalu yang membuat kita berurai air mata. Memaksa otak kita untuk menghapus semua cerita lalu yang menyakitkan. Kita fikir, dengan melupakan, kita akan terbebas dari duka, dari pedihnya luka yang tergores. Tapi kita tidak pernah sadar, semakin kita berusaha melupakan, semakin kuat pula ingatan itu.  Semakin membekas pula luka itu.

Dalam novel manisnya berjudul Morning Sunshine, kak Irin Sintriana mencoba memberi kita pemahaman lain tentang masa lalu. Melalui perjalanan cinta Erish dan Frans, dengan manis ia menitipkan helai-helai pesan.
Contohnya saat Damian, seseorang yang sangat dicintai Erish di masa lalu, yang kemudian meninggalkannya datang kembali, justru saat Erish sedang dekat dengan Frans. Ketika Frans mulai jatuh cinta pada Erish dan begitupun sebaliknya. Erish tidak pernah bisa melupakan luka yang pernah ditoreh Damian. Bulir bening selalu membasahi pipinya saat ia bicara dengan Damian.

Dan pesan ini, pesan yang sarat makna ini pun dituangkan.

Tahu bedanya melupakan dan merelakan?? Melupakan berarti berusaha menghapus kenangan, sedangkan merelakan berarti belajar melepaskan. Dan kenangan tak mungkin dihapus. Yang perlu kamu lakukan adalah merelakannya, menutup rapat pintu itu.(Hal 54)

Perjalanan cinta Erish dan Frans dimulai dari pertemuan konyol mereka, hukuman Erish yang seorang manajer HRD dari Frans yang seorang direktur baru untuk menjadi sekretaris Frans selama 2 minggu, menunggu sekertaris aslinya datang. Hukuman ini diterima Erish karena ia lupa akan menjadi MC di acara penyambutan direktur baru. Kecerobohan Erish justru membuat Frans tertarik, dan kemudian, kisah lain mulai mengikuti.

Kehadiran Damian dalam hubungan Erish dan Frans, serta ancaman-ancaman Damian untuk membatalkan proyek perusahaan Frans, ketidaksukaan ayah Frans terhadap Erish, sampai tuduhan Erish melakukan korupsi. Semuanya membuat kisah ini tidak hambar dan tidak membosankan.

Lantas, siapakah yang akhirnya memenangkan hati Erish? Damian, atau Frans? Kuak jawabannya di buku manis ini. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar