Ngubek-ngubek
blog si ibu cantik ini, saya dibuat cukup terkesan. Gaya menulisnya renyah,
ringan, dan asik buat dikonsumsi. Saya juga baru tahu tahu, si ibu ini adalah
penulis dari buku Best Of Monday Flashfiction. Pantas saja tulisannya singkat,
padat, dan gak neko-neko. Barangkali, itu pula sebabnya tulisan ini dikasi
batas maksimal sebanyak 400 kata saja.
Setelah
berkeliling, saya akhirnya menjatuhkan tulisan favorit saya pada satu postingan
berjudul Menjadi Garam dan Terang Dunia. Salah satu judul yang eye cathcing.
Yah, meskipun ada beberapa judul lain yang juga menarik jempol saya untuk
mengkliknya, saya tetap lebih suka yang ini. Mari lihat ulasan saya.
Dalam
postingan itu, Ibu Lianny mengaitkan antara kepedulian dengan kebahagian. Sedikit
saja kepedulian yang kita berikan, bisa berujung pada kebahagian, buat kita
sendiri dan buat orang yang kita bantu. Umpama garam yang dicontohkan ibu
Lianny. “.....paling-paling sekitar sesendok
teh saja, dan itupun bisa mengasinkan satu panci sup hangat untuk dikonsumsi
bersama keluarga.”
Dan
yang berhasil membuat saya tersadar kembali, adalah lilin. Selama ini, saya
mengangap menjadi lilin itu hal yang sangat absurd dan cenderung bodoh. Rela habis
untuk menerangi orang lain. Padahal, dalam artian sebenarnya, bukan itu yang
harusnya dipetik. Poinnya adalah, jika satu lilin saja bisa memberi pengaruh
besar dalam kegelapan, apalagi ada seribu lilin-lilin kecil?
Akhirnya
postingan itu berhasil membuat saya mau menjadi lilin lagi. Hehe. Menjadi satu
dari seribu lilin yang lain. Bukan masalah rela mati, bukan masalah rela habis,
tapi tentang sumbangsih kecil yang akan memberi pengaruh besar. Ya, kecil, tapi
besar!
Ini
penting untuk menumbuhkan jiwa dan semangat berbagi. Membagi kebahagian tidak
akan membuat kadarnya berkurang, tapi justru akan bertambah, berlipat-lipat. Saya
selalu yakin, jika saya membahagiakan sesama, maka Tuhan juga akan
membahagiakan saya. Dan menjadi garam dan lilin kecil mungkin adalah caranya.
Untuk
usia putri Ibu Lianny, saya memprediksikan berumur 6 tahun.
yuk kita mencoba menjadi garam dan terang dunia, karena sebuah perubahan awalnya memang dari diri kita sendiri yang memulainya. Makasih sudah ikutan :)
BalasHapussemoga menang.. :)
Hapushuray... dapat buku kata mitos.. :) terima kasih mb Lianny.. ^_^
BalasHapus