Rabu, 04 Oktober 2017

Tahapa wkwkwk

Untuk beberapa alasan, aku memilih diam dan memendam sendiri rasa sakit yang kuderita. Ya, aku memang lemah. Aku gak sanggup jujur untuk bilang kalau aku tersinggung. Karena aku tau, kalau aku bicara, kalau aku utarakan, yang kudapat hanya "salaaahh aja" , "hilang semangat" , "mematahkan semangat." Padahal aku hanya mengutarakan isi hati.

Yasudahlah. Aku juga mungkin yang terlalu sensitif, atau mungkin ini fase PMS, makanya jadi gampang tersinggung. Gampang sedih. Dan gampang nangis. Aku udah berusaha menahan segala sesak di dada seharian kemaren. Dan aku sangat merasa gak nyaman. Sampai akhirnya di perjalanan pulang, aku melakukan "self talk" di motor. Aku mengutarakan segala keluhan, dan rasa tersinggung yang kupendam. Dengan beberapa tetes air mata yang membersamai, alhamdulillah hatiku lebih lega. Lebih damai. Benar, air mata bisa membuat kita lebih tenang.

Aku gak tau kenapa aku bisa se-sensitif ini. Rasanya ini bukan aku. Aku gak seperti ini seharusnya. Aku bisa lebih kuat dan lebih "lantak situ" harusnya. Ini kenapa cuman masalah sepele aku kayak merasa sangat menyedihkan gini ya?

Entah gimana ceritanya semenjak saat itu, aku kayak pungguk merindukan bulan. Aku kayak seorang rakyat jelata yang kebetulan jatuh cinta sama pejabat negara. Aku kayak gak pantas. Aku kayak terasing, kayak gak ada harganya. Kayak aku ni tuh gak se-level gitu sama dia. Mungkin perasaanku saja. Tapi memang ya, itulah yang kurasakan. Aku udah coba calm down. Aku coba menepis, tapi gak bisa. Aku jadi mikir, apa benar ngerasa seperti memang ada jarak yang harus dibentang. Jadi untuk apa bermanis2 di chat kalo pada realitanya aku ya aku. Dia ya dia. Yang levelnya berbeda. Timpang. Kayaknya memang harus ada celah. Karena tiap kali berada di ruangan yang sama, aku selalu merasa kalau kami memang terpisah. Makanya aku ngerasa aku harus menjaga hatiku dari rasa sakit. Aku yang berkuasa atas hatiku. Aku harus mampu menjaga dan membuatnya bahagia. Aku gak akan rela terus2an sakit hati hanya karena ini.

Biarlah ini kupendam sendiri. Semoga perasaan tak enak ini segera berlalu, dan semua berjalan seperti seharusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar