Bismillahirrahmanirrahim.
Maaf lahir batin yaa.. gak ada foto yg cocok, yaudah ini aja. -,- |
Sebelum
mulai cuap2, izinkan daku memohon maaf terlebih dahulu atas kesalahan dan
kekhilafan ya kawan2. Barangkali ada tutur kata atau sikapku yang menyinggung
atau menyakiti hati kawan2 secara sengaja ataupun tidak. Semoga ibadah puasa
kita di Ramadhan tahun ini barokah, dan semakin
gigih untuk menggapai ridho Ilahi. Aamiin. Selamat berpuasa.. ^^
Blogpost
kali ini aku pengen berbagi cerita dan serta tips yang mungkin kawan2 perlukan
untuk mempersiapkan pernikahan. Mumpung Ramadhan, aku kepingin blog ini lebih
bermanfaat. Karena sebaik2 manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Jadi
kumulai dari yang paling sederhana. Bismillah.
Sebelum
kita ngomong lebih jauh, emang apa sih hantaran itu? Apakah sama dengan
tunangan? Lamaran? Khitbah?
Kita
samakan persepsi kita dulu ya. Biar gak gagal paham. Hehe. Karena dulu, saat
menjelang hantaran aku juga sempat dibikin bingung oleh beberapa istilah itu,
yang kalo orang awam mikirnya pasti “sama aja. Itu2 jugaknya itu.” Tapi habis
searching di KBBI daring, ini yang kutemukan.
Tunangan
: calon istri atau calon suami.
Lamaran
: Pinang
Khitbah
: Peminangan kepada seorang wanita untuk dijadikan istri
Hantaran
: Barang pemberian tanda hormat
Itu
pengertian baku dari KBBI. Nah kalo menurut istilah, ini hasil yang kurangkum
setelah berselancar lagi di inet.
Tunangan
: setingkat lebih serius ketimbang pacaran. Kenapa dibilang lebih serius? Karena
saat bertuangan, hal ini sudah dikabarkan kepada keluarga besar dan jiran
tetangga. Saat bertunangan juga sudah membawa barang2 hantaran sebagai tanda
hormat. Bertujuan untuk sampai ke jenjang pernikahan, namun, biasanya dalam
pertunangan belum dibicarakan tanggal pasti kapan mereka akan melaksakan
pernikahan.
Sementara
lamaran (khitbah) : yaitu meminang/meminta/melamar/mengkhitbah seorang wanita
untuk dijadikan istri. Tentu saja sudah membicarakan kapan pernikahan akan
digelar dan membawa barang2 dan uang hantaran/seserahan. Lamaran sering juga
disebut hantaran.
Dalam
islam, tidak ada pacaran. Maka sudah pasti tidak ada pula yang namanya
pertunangan, right? Islam hanya mengajarkan ta’aruf untuk mengenal calon
masing2 dan kemudian mengkhitbah jika sudah cocok.
Sedikit
info, kemaren di 25 Maret 2018 aku bukan bertunangan. Hehe. Alhamdulillah, aku
dilamar seorang pria untuk dijadikannya istri. Ini kutulis bukan untuk maksud
apapun, hanya sekedar kabar. Karena haram hukumnya bagi seorang lelaki untuk
mengkhitbah perempuan yang sudah berada dalam pinangan saudaranya. -,-
Nah,
jadi apa dan gimana sih tips mempersiapkan barang2 hantaran itu? Lets check
this one out!
1. Barang2
seserahan atau hantaran itu adalah barang2 yang memang akan kamu gunakan. Atau lebih
tepatnya, beli-lah barang2 yang memang kamu butuhkan. Bukan cuman sekedar biar
seserahannya kelihatan banyak dan mewah. Ingat, mubazir itu kawannya syetan.
2. Sebelum
ke pasar, kamu harus menyiapkan list barang2 apa yang harus kamu beli. Ini taktik
supaya gak ada barang2 yang ketinggalan. Trus juga gak bingung mau beli apa pas
nyampek pasar. Dan satu hal yang paling penting, list belanjaan itu bakal
mencegah kamu yang kalap geliat barang2 bagus.
3. Tetapkan
budget. Ini penting. Kalopun calon suami kamu ngasi anggaran unlimited. Tapi pastikan
kamu gak kayak orang yang gak pernah belanja. Ini baru belanja hantaran, loh. Akan
butuh banyak dana untuk persiapan acara hantarannya dan sejumlah uang yang akan
dihantarkan nantinya. Terlebih lagi, kamu harus lebih banyak berfikir ke masa
setelah pernikahan. Jangan sampai pas belanja boros2, nah pas habis nikah gak
punya saving samsek. Jangan ya.. Jangan..
4. Setelah
selesai belanja, sekarang saatnya mencari tukang dekor dan tukang desain
barang2 hantaran yang sudah kamu beli tersebut. Kan gak lucu ya, keluarga calon
suami ngebawa barang2 itu masih dengan bungkus kresek waktu diantar ke rumah
kamu. Hihihi. Kalo aku kemaren pake kotak akrilik satu set biaya desainnya
sekitar 450ribuan. Biar bisa banding harga.
5. Teruuus,
kamu perlu mikirin kira2 rumah perlu di dekor apa nggak. Biar terasa suasana
lamarannya. Kalo aku kemaren gak pake dekor sih, karena waktunya mepet. Dan saking
mepetnya gak tepikir lagi mau ngedekor rumah. -__- kalo bisa diulang acaranya,
pengen di dekor deh rumahnya. Wkwkwkwkwk.
6. Siapin
tukang make up. Di hari dimana kamu dilamar, kamu artisnya. Jadi harus cantik. Kalo
ini aku rekomendasikan tukang make up aku dari zaman wisuda, cek akun IG zikria_beauty_makeuphijab
yaa.. cantek dan harga gak bikin kantong sobek.
7. Biar
cakep, ada baiknya kamu dan calon suami memakai baju senada. Gak mesti harus
seragam. Yang penting senada. Biar cakep aja kalo di foto. Ini tuh banyak yang
sering kelupaan saking meriahnya mempersiapkan yang lain2.
8. Bicara
soal foto, jangan lupakan abang2 fotografer untuk berpartisipasi di acaramu,
ya. Jangan biarkan moment spesial hanya diabadikan dengan kamera hp. Sayang banget!
Oh iya, biasanya akan ada video sinematic yang akan dibuatkan sama fotografer
dan timnya. Saranku, kamu banyak2 lihat referensi sinematic orang2 dulu. Jadi kamu
tau mau gimana. Terus komunikasikan tema yang kamu mau sama fotografer atau
vdeografernya. Biar hasilnya memuaskan. Hehe.
Mempersiapkan
acara lamaran memang gak semudah yang kita pikir, kawan2. Kelihatannya simpel,
baru lamaran doang, tapi ternyata pas ngejalaninnya, duuhh.. Hehe.. Tapi
gapapa, Allah janjikan akan ada kemudahan dalam kesulitan sebanyak dua kali. Percayalah,
janji Allah itu pasti.
So,
selamat mempersiapkan lamaranmu ya.. J
Akhirnya akan melepas masa lajang...semoga dipermudah hingga hari H
BalasHapushehe.. aamiin..
Hapus