Kamis, 04 Oktober 2012

BERHALA ISLAND, DESTINASI LIBURAN YANG WOOOW


Bismillahrahmanirrahim..

Hem, sudah beberapa hari jemariku tidak dimanjakan dengan menari-nari ria di atas keyboard. Kufikir aku sedang mengambil libur, ternyata tidak. Jemariku tidak butuh libur sampai berhari-hari untuk menari. Berselang beberapa jam saja ia sudah merasa cukup sepertinya. Buktinya, saat si item (baca : laptop kesayangan) sedang tak berada disisiku pun, aku dipaksa untuk menggunaan computer sekolah. Padahal jujur saja, tak ada tempat yang lebih nyaman untuk menari selain di atas body-nya item.

Semilir angin yang berhembus dari kipas yang tergantung di diding mengingatkanku pada bunyi desau angin alami di Berhala Island kemaren. Semriwing, tapi tak begitu dingin. Hem, aku akan ceritakan serunya iburanku kemarin. Dua hari hebat yang tak kan terlupakan.

Jadi kisah ini bermula ketika jadwal liburan ke pulau berhala sudah dicetuskan. Aku mati-matian merayu ibuku denga gombalan paling maut untuk mengantongi izinnya. Tapi ternyata tak hanya ibu yang harus kugombal, Arif, adikku pun harus. Soalnya dia bilang semua kemungkinan-kemungkinan yang paling menyeramkan dan bilang mendingan kalo mau kesana sama dia saja. Toh dalam waktu dekat dia juga akan berangkat kesana sama teman-teman kantor. Memang, dia hanya khawatir aku tidak mendapat proteksi yang baik jika dia tidak ada. Tapi, you know-lah, aku kan udah gede, aku bisalah jaga diri. Terus kan ada ‘dia’, hehehe. Jadi dengan kelihaianku bermain kata-kata –ceilaa—akhirnya ia mengizinkan daku pergi juga. Alhamdulillah. 

Dan petualangan hebat itu kami mulai jam delapan pagi. Ahh, tidak. Mungkin ada yang sudah memulai petualangannya sejak jam enam pagi. :P well, kami berangkat dari titik kumpul menuju Serdang Bedagai dengan menumpang mini bus. Perjalanan ini menghabiskan waktu sekitar tiga jam. Kemudian disambung dengan naik kapal menuju pulau selama empat jam. Yang perlu anda ketahui, kapal yang kami tumpangi bukan kapal penumpang yang memang sudah lumrah digunakan sebagai alat transportasi laut. Kami menumpang kapal nelayan. Itu loh, kapal kecil yang biasanya dipakai untuk melaut, nyari ikan. Sumpah, itu kali pertama aku naik kapal nelayan. Pernah sih naik kapal kecil juga waktu iseng pengen muter-muter di laut belawan, tapi itu bukan dipake buat nyari ikan. Itu kapal boat kecil untuk ngangkut penumpang katrok kayak aku dan temen2ku kemaren yang iseng pengen keliling2 di laut belawan. Hahaha.

Tapi semua letih badan dan letih hati karena kecut menyusuri laut lepas dengan kapal nelayan itu terbayarkan dengan menjejaknya kaki di pasir lembut berhala island. Pantai itu, indah seindah indahnya. Sumpah. Sudah berulang kali aku ke pantai, tapi baru kali ini aku merasakan sensasi yag begitu luar biasa. Indah betul, kawan. Pasir pantainya itu loh, lembut sangat. Batu-batu besarnya itu, eksotis banget. Terus pas udah nyebur, beehh, bahkn asin airnya pun terasa berbeda. Serius, ini tuh pantai yang wajib dikunjungi kalo lo ngaku pecinta pantai. ^_^ Dan aku berani bilang, Berhala Island adalah destinasi liburan yang woow.
Jadilah aku ngabisin waktu buat poto-poto sepuasnya disana. J mungkin akan kuposting juga di potret. Hehehe :D gapapa dong ya, narsis dikit.. :P

Ohya, ada sedikit hal gag enak kemaren. L jadi pas malamnya itu buat ngisi agenda, kita maen game yang hukumannya itu jujur atau berani. Kalo pilih jujur, apapun yang ditanya harus diawab dengan jujur. Kalo pilih berani apapun yang disuruh, harus dilakuin. Nah, itulah. Aku lagi apes sepertinya. Aku kena, ‘dia’ juga kena. Jadilah peserta yang lain puas banget tahu semua hal yang sengaja disembunyikan. Entahlah, mungkin memang ada hikmahnya juga. Tapi buat sekarang, aku mash belum tahu hikmah apa yang terpedam dibalik apesnya aku dan dia kemaren.

Terlepas dari itu semua, aku menkmati liburan ini. Sangat menikmati bahkan. Menyenangkan. Petualangan yang bakal diingat terus sampai kapan pun. Secara gitu, liburannya ke salah satu pulau terluar dari Indonesia. Dan satu dari tiga belas pulau yang dijaga sama angkatan bersenjata Republik Indonesia. Jadi, kalo ada kesempatan lagi, aku masih mau kesana. Menjamah lagi indahnya ciptaan Tuhan di tengah laut sana. J
Ini liburanku, mana liburanmu??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar