Bismillahrahmanirrahim..
Hem, sudah
beberapa hari jemariku tidak dimanjakan dengan menari-nari ria di atas
keyboard. Kufikir aku sedang mengambil libur, ternyata tidak. Jemariku tidak
butuh libur sampai berhari-hari untuk menari. Berselang beberapa jam saja ia
sudah merasa cukup sepertinya. Buktinya, saat si item (baca : laptop
kesayangan) sedang tak berada disisiku pun, aku dipaksa untuk menggunaan
computer sekolah. Padahal jujur saja, tak ada tempat yang lebih nyaman untuk
menari selain di atas body-nya item.
Semilir angin
yang berhembus dari kipas yang tergantung di diding mengingatkanku pada bunyi
desau angin alami di Berhala Island kemaren. Semriwing, tapi tak begitu dingin.
Hem, aku akan ceritakan serunya iburanku kemarin. Dua hari hebat yang tak kan
terlupakan.
Jadi kisah ini
bermula ketika jadwal liburan ke pulau berhala sudah dicetuskan. Aku
mati-matian merayu ibuku denga gombalan paling maut untuk mengantongi izinnya. Tapi
ternyata tak hanya ibu yang harus kugombal, Arif, adikku pun harus. Soalnya dia
bilang semua kemungkinan-kemungkinan yang paling menyeramkan dan bilang
mendingan kalo mau kesana sama dia saja. Toh dalam waktu dekat dia juga akan
berangkat kesana sama teman-teman kantor. Memang, dia hanya khawatir aku tidak
mendapat proteksi yang baik jika dia tidak ada. Tapi, you know-lah, aku kan
udah gede, aku bisalah jaga diri. Terus kan ada ‘dia’, hehehe. Jadi dengan
kelihaianku bermain kata-kata –ceilaa—akhirnya ia mengizinkan daku pergi juga.
Alhamdulillah.
Dan petualangan
hebat itu kami mulai jam delapan pagi. Ahh, tidak. Mungkin ada yang sudah
memulai petualangannya sejak jam enam pagi. :P well, kami berangkat dari titik
kumpul menuju Serdang Bedagai dengan menumpang mini bus. Perjalanan ini
menghabiskan waktu sekitar tiga jam. Kemudian disambung dengan naik kapal
menuju pulau selama empat jam. Yang perlu anda ketahui, kapal yang kami
tumpangi bukan kapal penumpang yang memang sudah lumrah digunakan sebagai alat
transportasi laut. Kami menumpang kapal nelayan. Itu loh, kapal kecil yang
biasanya dipakai untuk melaut, nyari ikan. Sumpah, itu kali pertama aku naik
kapal nelayan. Pernah sih naik kapal kecil juga waktu iseng pengen muter-muter
di laut belawan, tapi itu bukan dipake buat nyari ikan. Itu kapal boat kecil
untuk ngangkut penumpang katrok kayak aku dan temen2ku kemaren yang iseng
pengen keliling2 di laut belawan. Hahaha.
Tapi semua letih
badan dan letih hati karena kecut menyusuri laut lepas dengan kapal nelayan itu
terbayarkan dengan menjejaknya kaki di pasir lembut berhala island. Pantai itu,
indah seindah indahnya. Sumpah. Sudah berulang kali aku ke pantai, tapi baru
kali ini aku merasakan sensasi yag begitu luar biasa. Indah betul, kawan. Pasir
pantainya itu loh, lembut sangat. Batu-batu besarnya itu, eksotis banget. Terus
pas udah nyebur, beehh, bahkn asin airnya pun terasa berbeda. Serius, ini tuh
pantai yang wajib dikunjungi kalo lo ngaku pecinta pantai. ^_^ Dan aku berani
bilang, Berhala Island adalah destinasi liburan yang woow.
Jadilah aku
ngabisin waktu buat poto-poto sepuasnya disana. J
mungkin akan kuposting juga di potret. Hehehe :D gapapa dong ya, narsis dikit..
:P
Ohya, ada
sedikit hal gag enak kemaren. L
jadi pas malamnya itu buat ngisi agenda, kita maen game yang hukumannya itu
jujur atau berani. Kalo pilih jujur, apapun yang ditanya harus diawab dengan
jujur. Kalo pilih berani apapun yang disuruh, harus dilakuin. Nah, itulah. Aku
lagi apes sepertinya. Aku kena, ‘dia’ juga kena. Jadilah peserta yang lain puas
banget tahu semua hal yang sengaja disembunyikan. Entahlah, mungkin memang ada
hikmahnya juga. Tapi buat sekarang, aku mash belum tahu hikmah apa yang
terpedam dibalik apesnya aku dan dia kemaren.
Terlepas dari itu
semua, aku menkmati liburan ini. Sangat menikmati bahkan. Menyenangkan.
Petualangan yang bakal diingat terus sampai kapan pun. Secara gitu, liburannya
ke salah satu pulau terluar dari Indonesia. Dan satu dari tiga belas pulau yang
dijaga sama angkatan bersenjata Republik Indonesia. Jadi, kalo ada kesempatan
lagi, aku masih mau kesana. Menjamah lagi indahnya ciptaan Tuhan di tengah laut
sana. J
Ini liburanku,
mana liburanmu??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar