Kamis, 25 Juli 2013

SAYAP, KESEMPATAN, RAINBOW


Aku pengen baca ‪#‎RainbowEnimartini karena menurutku novel ini bisa dijadikan media untuk mengerti betapa perjuangan tetap dibutuhkan meski cinta telah disatukan dalam pernikahan & untuk mengerti makna ksmpatan ke-2.

Terlebih, kisah yang disajikan adalah kisah yang penuh pembelajaran. Pernikahan akan membuat bidadari tanpa sayap bisa terbang dengan bantuan kedua sayap pasangannya. Tapi, ketika si pasangan kehilangan sayap, haruskah bidadari itu ikut terhempas ke tanah, atau merajut sayap baru untuknya? Mba Eni Martini mengemas apik novel ini dengan pesan-pesan yang semoga menginspirasi kita semua.

***
Dulu, aku salah satu penggila ‘sayap.’ Bukan cuma sayap ayam goreng. Ini lebih dari itu. Sayap yang kumaksud adalah sayap seperti yang dimiliki peri-peri dalam dongeng. Sayap dalam arti harfiah. Berfungsi untuk bisa membawaku terbang.

Ya, menggilai sayap memang bukanlah hal yang wajar. Aku mendambakan hal yang sama sekali mustahil. Sesekali, aku bermimpi menjelma peri dan terbang berkeliling dunia dengan sepasang sayap dengan corak indah. Bahkan mengalahkan cantiknya sayap kupu-kupu. Rasanya aku tak butuh apapun lagi. Aku hanya butuh sepasang sayap, dan itu sudah cukup. 

Sayangnya, mimpi itu hanya sebatas mimpi. Aku akhirnya terjaga. Sayap peri adalah hal mustahil untuk kumiliki. Dan selamanya itu hanya akan menjadi khayalan kosong. Kemudian seseorang hadir. Menawarkan ‘sayap’ dalam makna berbeda. Tapi dengan aroma kebahagiaan yang sama.

Dengan senyum lebar, aku menyambutnya. Dan ya, aku, aku ternyata bisa terbang dengan ‘sayapnya,’ dengan cintanya.

Tuhan selalu memberi hambaNya kesempatan untuk menggapai mimpi meski dengan cara yang berbeda. Barangkali, saat itulah aku benar-benar mengerti akan suatu quote, ‘Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.’ Dan untuk itu, aku dengan penuh syukur berujar dalam hati, “terima kasih untuk semua rencanaMu ya Rabb. Aku bahagia.”

Dengan ‘sayap’ itu, aku bisa melihat pelangi dari jarak yang sangat dekat. Menikmati wewarnanya semauku. Bahkan menyentuh lembutnya dengan jemari kecilku. Bersama ‘sayap’ itu, aku yakin, Tuhan sangat menyayangiku dengan cara yang tidak kuduga. Memberiku kesempatan memiliki ‘sayap’ untuk menikmati indahnya pelangi. Dan semoga memberiku kesempatan untuk memiliki ‘RAINBOW’ demi menelisik pesan-pesan inspiratif yang tersaji di dalamnya. 

*) Tulisan ini diikut sertakan dalam Giveaway Rainbow.  :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar