Kamis, 30 April 2015

WHAT HAPPEN TO ME??

Bismillahirrahmanirrahim

Udah lama aku nggak nulis karena hati sedang kacau. Di postingan kemarin aku juga cerita, kan, kalo belakangan kasur lebih terlihat menggiurkan daripada laptop. Tapi hari ini, aku ngerasa kadar ketidak-stabilanku memuncak. I don’t know what happen, exactly. Yang aku tahu, aku aneh. Aku moody banget. Iya, aku memang moody dari dulu. Tapi hari ini mungkin lagi parah2nya.

Haah, ntahlah. Semangat-semangat yang dulu bertumpuk di pundak, kaki, dan mata sekarang ngacir ntah kemana. Bayangin, tugas metopel yang sudah 3 minggu masih juga belum tersentuh. Padahal tugas itu adalah bikin proposal thesis. Dan hellow, bukannya aku yang kemarin kepingin bisa lulus dalam tempo yang sesingkat-singkatnya? Lantas kenapa bikin proposal thesis aja gak kelar2?

Aku tidak sedang dalam masalah di kantor atau di sekolah. Semuanya aman dan terkendali. Tugas kantor memang lagi bertumpuk, tapi rasanya bukan itu yang bikin ngerasa hampa. Toh, buktinya satu-satu terselesaikan juga. Jam ngajar juga aman terkendali. Belakangan, anak-anak juga gak terlalu over tingkahnya. Dan lagi, rasanya bukan ini yang ngebikin aku kayak gini. Di rumah semua juga baik-baik aja. Emang lagi ditinggal emak babe ke liburan ke Malay. Tapi nggak ngaruh banyak juga kok. Toh selama ini juga tinggalnya nggak serumah. Arif sama Manda juga baik-baik aja. Lantas, yang ngebikin aku jadi nggak jelas gini apa?? -__-

Pas lagi galau nggak jelas ginilah justru aku malah buka laptop. Memang bukan buat ngerjain proposal thesis, tapi paling nggak, aku kembali nulis. Aku kembali menuangkan pikiranku dalam aksara, dan yang pasti kemudian ada perasaan lega. Mungkin aku memang butuh relaksasi menulis seperti yang dulu rutin kulakoni. Aku butuh memainkan imajinasi dengan bebas, aku butuh menertawakan kehidupan agar bisa menerimanya dengan lapang.

Tapi tunggu, ada yang terlewat. Sebenarnya kenapa aku bisa jadi nggak jelas gini? Kenapa aku jadi aneh, jadi weird dan freak gini? Dulu, pas masih S1, aku pernah ngalamin hal kayak gini. Persis. Aku tiba-tiba kayak bukan aku. Aku yang selalu semangat, ceriwis, dan ambisius mendadak males ngapa-ngapain. Nggak mood mau ngerjain apapun. Padahal waktu itu aku lagi jadi panitia sebuah event, kalo gak salah sekpan studi ekskursi. Semuanya jelang deadline, banyak banget tugas yang harus kuselesaikan dan kondisiku tiba-tiba jadi berantakan. Saat panitia lain sibuk nyiapin job desk nya, aku bisa-bisanya nggak ngerjain apapun. Sama sekali. Parah.

Saat itu ada temenku yang Alhamdulillah peduli. Ntah memang peduli atau modus, gak tau juga, sih. Tapi apapun alasannya, aku bersyukur dia ada. Jadi dia ngomong gini, “Kenapa, Ta? Ada masalah di rumah? Atau di Dinamika? Kalau nggak ada, mungkin kamu bosan dengan rutinitas ini. Atau kalau bukan karena bosan, kalau kamu pun gak bisa menerjemahkan kenapa kamu jadi seperti ini, mungkin ada yang salah dengan hubunganmu dengan Tuhan. Mungkin ada yang salah dengan ibadahmu, mungkin pula ada yang salah dengan hatimu.”

Aku inget banget dia bilang gitu pas jelang maghrib. Dan omongannya terngiang terus sampai aku nyampek rumah. Sampai aku membenahi hubunganku denganNya. Aku memang gak bisa memulihkan hatiku seketika, mengembalikan mood dan semangatku seketika, tapi pelan-pelan, setelah kuperbaiki ibadahku, kuperbaiki hatiku, dengan bantuan dia juga satu-satu job desk ku selesai, dan hari H berjalan sukses.

Setelah kufikir-fikir, mungkin ini keadaanu sekarang ini memang tentang hubunganku dengan Tuhan. Bisa jadi ada yang salah dengan hubunganku denganNya. Barangkali sholatku tak khusu’, atau zikirku yang tak sungguh-sungguh, atau tahajjudku yang mulai tak beraturan. Ya Allah… mungkin memang ini muasal masalahnya. Astaghfirullah’aladzim… T_T


Ampunkan, ya Rabb. Mohon ampunkan jika aku tak sepenuhnya mencintaiMu. Jika hati dan lisanku lalai mengingatmu. Mohon Rabby, kembalikan anugerah semangat yang kemarin Engkau hadiahkan. Kembalikan kekuatan, kembalikan keteguhan, dan tekad kuat untuk menuntaskan studi dalam tempo sesingkatnya. Aamiin..aamiin..aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar