Sabtu, 14 Juni 2014

MENCINTAIMU *Puisi

Aku tak mencintaimu seakan kau mawar-bergaram, atau manikam atau panah bunga-bunga anyelir yang diluncurkan nyala api Aku mencintaimu bak benda-benda gelap tertentu yang dicintai dalam rahasia, di antara bebayang dan jiwa.
Aku mencintaimu bagaikan tanaman yang tak pernah berbunga namun membawa sinar dari bunga-bunga tersembunyi dalam dirinya; terima kasih pada cintamu atas harumnya yang penuh yang bangkit dari bumi, mukim dalam gelap di tubuhku
Aku mencintaimu tanpa tahu bagaimana, atau kapan, atau dari mana Aku mencintaimu dengan lugas, tanpa banyak soal atau rasa bangga; begitulah aku mencintaimu sebab aku tak tahu jalan lain
selain itu: di mana aku tak ada, kau juga tak ada begitu dekat sehingga tanganmu yang di dadaku tak lain tanganku, begitu dekat sehingga ketika aku tidur seolah matamulah yang terpejam.
***

Huuaaahh, long time no see, guys.. ^^
Belakangan memang jadi hari-hari yang panjang buat saya. Aktivitas yang padat dat dat, bikin kegiatan blogging sedikit terganggu. Padahal sadar banget kalo banyak yang nungguin postingan terbaru. Hahaha. Yaahh, mau gimana lagi? Aku kan punya penyakit super pede. :p

Well, malam minggu yang aduhai ini kumulai postinganku dengan sebuah puisi manis hadiah dari seseorang beberapa waktu lalu. Eeeaakk. Hahaha. Bisa juga orang kayak aku dapat puisi ya? Biasanya kan dapat omelan. Eh, sumpah. Udah lama nggak nge-blog, serta merta penyakit alay, narsis, lebay yang sudah lama terpendam otomatis ter-eksplor. Mohon maap, sodara-sodara..

Jadi, kenapa pake ada puisi segala? Iseng aja. Hahaha. Sayang aja kalau puisi bagus gitu cuman bisa dinikmati sendiri. Kalau bisa dinikmati rame-rame, why not? XD
Hmm, sebenernya sih, aku kepikiran sama si penulis ini beberapa waktu yang lalu. Ntah kenapa. Dia kangen aku kali ye? Wkwkwk. Kata orang-orang kan, kalau kita keinget seseorang, bisa jadi dia juga lagi keinget kita. Maksa banget, yak? XD
Anyway, udah lama nggak ketemu, udah lama nggak komunikasi, mungkin juga tanpa sengaja udah menghapus masing-masing dari ingatan yang sering dibuka. Atau, justru sengaja? Biar bisa move on? Hehehe. Yang pasti, ini tulisan nggak penting diposting cuman biar blog nggak sepi pengunjung. Biasanya kan kalo ada yang bau cinta-cintaan, banyak tuh yang kepo. Wkwkwk. Banyak yang penasaran dengan asmara saya. Wuaaahh, jadi berasa artis deehh.. *dilempar sendal*
Buat kamu, iye, kamuu... Makasih yaa puisinya. Kalo berkenan, bolehlah dibuatkan lagi. *ngarep* Terus, makasih juga pernah ada di hari-hariku dulu. Eeaakk.. hahaha.. XD Semoga cerita kita bisa buat lucu-lucuan kalo kamu tertarik nulis personal literatur. Jangan lupa bagi-bagi royalti. Ahahaha.. Dadaaahh.. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar